PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPAS PADA SISWA KELAS IV SDI MALAMUDE

Authors

  • Adriana Wea Sopo STKIP Citra Bakti
  • Yosefina Uge Lawe Dosen STKIP CITRA BAKTI
  • Maria Anisiata Sito Guru Pamong

DOI:

https://doi.org/10.36312/madu.v2i1.165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyebab kurangnya minat belajar siswa pada pembelajaran IPAS  kelas IV SDI Malamude serta mengusulkan solusi yang dapat meningkatkan minat belajar mereka. Model pembelajaran berbasis masalah adalah pendekatan yang mengarahkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran melalui pemecahan masalah nyata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dua siklus dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDI Malamude. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan minat belajar IPAS siswa ditunjukkan dengan data pada siklus I siswa yang tekun adalah 11 orang atau 61, 1%, yang memiliki rasa ingin tahu sebanyak 15 orang atau sejumlah 83,3%, kerja sama sejumlah 13 orang atau sejumlah 72,2%, yang berdisiplin sejumlah 13 orang atau sebanyak 72,2% . Pada siklus II siswa yang tekun adalah 17 orang atau sejumlah 94,4%, yang memiliki rasa ingin tahu 26 orang atau sejumlah 88,9%, kerja sama sejumlah 17 orang atau sejumlah 94,4%, dan yang berdisiplin sejumlah 17 orang atau sebanyak 94,4%.  Temuan ini  mengindikasikan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPAS.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Yosefina Uge Lawe, Dosen STKIP CITRA BAKTI

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyebab kurangnya minat belajar siswa pada pembelajaran IPAS  kelas IV SDI Malamude serta mengusulkan solusi yang dapat meningkatkan minat belajar mereka. Model pembelajaran berbasis masalah adalah pendekatan yang mengarahkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran melalui pemecahan masalah nyata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dua siklus dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDI Malamude. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan minat belajar IPAS siswa ditunjukkan dengan data pada siklus I siswa yang tekun adalah 11 orang atau 61, 1%, yang memiliki rasa ingin tahu sebanyak 15 orang atau sejumlah 83,3%, kerja sama sejumlah 13 orang atau sejumlah 72,2%, yang berdisiplin sejumlah 13 orang atau sebanyak 72,2% . Pada siklus II siswa yang tekun adalah 17 orang atau sejumlah 94,4%, yang memiliki rasa ingin tahu 26 orang atau sejumlah 88,9%, kerja sama sejumlah 17 orang atau sejumlah 94,4%, dan yang berdisiplin sejumlah 17 orang atau sebanyak 94,4%.  Temuan ini  mengindikasikan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPAS.

Maria Anisiata Sito, Guru Pamong

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyebab kurangnya minat belajar siswa pada pembelajaran IPAS  kelas IV SDI Malamude serta mengusulkan solusi yang dapat meningkatkan minat belajar mereka. Model pembelajaran berbasis masalah adalah pendekatan yang mengarahkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran melalui pemecahan masalah nyata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dua siklus dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDI Malamude. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan minat belajar IPAS siswa ditunjukkan dengan data pada siklus I siswa yang tekun adalah 11 orang atau 61, 1%, yang memiliki rasa ingin tahu sebanyak 15 orang atau sejumlah 83,3%, kerja sama sejumlah 13 orang atau sejumlah 72,2%, yang berdisiplin sejumlah 13 orang atau sebanyak 72,2% . Pada siklus II siswa yang tekun adalah 17 orang atau sejumlah 94,4%, yang memiliki rasa ingin tahu 26 orang atau sejumlah 88,9%, kerja sama sejumlah 17 orang atau sejumlah 94,4%, dan yang berdisiplin sejumlah 17 orang atau sebanyak 94,4%.  Temuan ini  mengindikasikan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPAS.

Downloads

Published

28-04-2024

How to Cite

Sopo, A. W., Lawe, Y. U., & Sito, M. A. (2024). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPAS PADA SISWA KELAS IV SDI MALAMUDE. Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU), 2(1), 492–503. https://doi.org/10.36312/madu.v2i1.165

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)