https://permatamandalika.com/index.php/MADU/issue/feedJurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU)2024-11-06T00:46:35+00:00Ade Kurniawanmandalikapermata@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Ilmiah Mandalika Education terbit 2 kali setahun pada bulan April dan Oktober. Jurnal Ilmiah Mandalika Education berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian di Bidang Pendidikan, Sains, Ilmu Terapan, dan Ilmu Sosial. Jurnal Ilmiah Mandalika Education di terbitkan oleh Lembaga PKBM Tunas Harapan.</p>https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/220MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA ALAM SEKITAR UNTUK BELAJAR EKOSISTEM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 078136 BOTOGO'O2024-11-01T20:32:21+00:00salman saleh sentosa ndrahandrahasalman01@gmai.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan pemahaman belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada siswa kelas IV SD Negeri 078136 Botogo'o melalui penerapan pembelajaran ekosistem yang memanfaatkan media alam sekitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa kelas IV yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, kuesioner minat belajar, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat belajar siswa, dari 50% pada awal siklus menjadi 85% pada akhir siklus ketiga. Selain itu, tingkat pemahaman siswa terhadap konsep ekosistem juga mengalami peningkatan, ditunjukkan dengan meningkatnya persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari 40% pada siklus pertama menjadi 80% pada siklus ketiga. Berdasarkan hasil penelitian ini, penggunaan media alam sekitar dalam pembelajaran ekosistem terbukti efektif dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Disarankan agar guru mempertimbangkan penggunaan media alam sekitar untuk membuat pembelajaran IPA lebih menarik dan relevan bagi siswa.</em></p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 salman saleh sentosa ndrahahttps://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/218UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA CERITA BERGAMBAR DI KELAS III SDN 075044 SOEWE 2024-11-01T00:27:13+00:00sediani zebuazebuadian05@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 075044 Soewe melalui penggunaan media buku cerita bergambar. Desain penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan empat siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan membaca, observasi partisipasi siswa, serta wawancara dengan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan buku cerita bergambar efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa. Pada siklus pertama, terjadi peningkatan rata-rata skor kemampuan membaca dari 60 menjadi 70, atau sebesar 16,7%. Peningkatan ini berlanjut hingga siklus keempat dengan skor mencapai 90. Selain itu, jumlah siswa yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan membaca juga meningkat secara bertahap, dari 7 siswa sebelum intervensi menjadi 15 siswa pada akhir siklus. Peningkatan juga tercatat pada keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi siswa, yang tercapai melalui diskusi dan analisis teks yang dipandu oleh guru. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca, partisipasi aktif, dan keterampilan berpikir kritis siswa secara signifikan. Oleh karena itu, metode ini direkomendasikan sebagai salah satu strategi pembelajaran membaca di sekolah dasar.</em></p>2024-10-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 sediani zebuahttps://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/221Analisis Soal berbasis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Materi Lingkaran2024-11-06T00:46:35+00:00malalinamalalina@unitaspalembang.ac.idRika Firma Yennirika_firma@unitaspalembang.ac.id<p style="text-align: justify;"><em>Penggunaan soal yang mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi sangat penting dalam pendidikan karena dapat meningkatkan pola pikir, pemahaman masalah, serta kemampuan menyelesaikan soal matematika secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis soal kemampuan berpikir tingkat tinggi materi lingkaran. Metode penelitian ini menggunakan deskriftif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah satu soal yang mengandung kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mengandung tiga pertanyaan soal dengan materi lingkaran yaitu menentukan panjang lilitan minimal. Subjek peneitian ini adalah peserta didik SMP Tamansiswa Palembang yang berjumlah 3 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar instrumen soal. Analisis data dilakukan untuk mendapatkan pemahaman peserta didik terhadap soal kemampuan berpikir tingkat tinggi. Hasil penelitian peserta didik telah menunjukkan kemampuan yang baik dalam menyelesaikan soal kemampuan berpikir tingkat tinggi Peserta didik teah mampu untuk menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa peserta didik telah menunjukkan kemampuan yang baik dalam menyelesaikan soal kemampuan berpikir tingkat tinggi. Meskipun peserta didik mampu menyelesaikan soal tersebut, peserta didik masih memerlukan ketelitian dalam memahami dan menyelesaikan soal.</em></p>2024-10-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 malalina, Rika Firma Yennihttps://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/219MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 5 DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI SD NEGERI 077786 TUHEMBARUZO MELALUI METODE PEMBELAJARAN INOVATIF2024-11-01T20:25:36+00:00gesman jaya lawologesmanjayalawol@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas 5 dalam pembelajaran IPAS di SD Negeri 077786 Tuhembaruzo, Kecamatan Bawolato, dengan menerapkan metode pembelajaran inovatif, yaitu Project-Based Learning (PjBL) dan gamifikasi. Minat belajar merupakan faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan akademik siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melibatkan 23 siswa yang terdiri dari 12 laki-laki dan 11 perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta angket untuk mengukur minat belajar sebelum dan setelah intervensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum penerapan intervensi, minat belajar siswa tergolong rendah, yang diindikasikan oleh rendahnya partisipasi dan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Setelah penerapan PjBL dan gamifikasi, terjadi peningkatan yang signifikan dalam minat dan keterlibatan siswa. Observasi menunjukkan siswa lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi dan kegiatan kelompok, sementara wawancara mengungkapkan tanggapan positif terhadap metode pembelajaran yang digunakan. Hasil angket menunjukkan peningkatan skor minat belajar siswa setelah intervensi.Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode PjBL dan gamifikasi efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas 5. Oleh karena itu, disarankan bagi guru untuk terus mengembangkan dan menerapkan metode pembelajaran inovatif, serta untuk melibatkan orang tua dalam mendukung proses belajar anak.</em></p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 gesman jaya lawolohttps://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/216UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN BERPANGKAT DUA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS V SDN 078553 ORLIN2024-11-01T00:22:56+00:00zamaeli zebuasementaranisel@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V di SDN 078553 Orlin dalam operasi hitung bilangan berpangkat dua dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa, terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Data dikumpulkan menggunakan tes pemahaman sebagai instrumen utama, serta dilengkapi dengan lembar observasi dan jurnal refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman siswa terkait materi yang diajarkan. Pada akhir Siklus I, sebanyak 60% siswa berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dengan peningkatan nilai rata-rata dari 58 menjadi 68. Setelah dilakukan perbaikan pada Siklus II, persentase siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 85%, dan nilai rata-rata siswa mencapai 78. Selain itu, keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran meningkat, yang ditandai dengan antusiasme dan kepercayaan diri lebih tinggi saat berpartisipasi dalam eksplorasi dan diskusi. Temuan ini memperkuat penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa Discovery Learning efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika serta partisipasi siswa. Penggunaan media visual juga mendukung siswa dalam memahami bilangan berpangkat dua dengan lebih mendalam. Berdasarkan temuan ini, disimpulkan bahwa Discovery Learning adalah pendekatan yang efektif untuk memperkuat pemahaman dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merekomendasikan agar model ini dieksplorasi lebih lanjut pada topik matematika lain dan diterapkan pada jenjang pendidikan yang berbeda</em></p>2024-10-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 zamaeli zebua