Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) https://permatamandalika.com/index.php/MADU <p>Jurnal Ilmiah Mandalika Education terbit 2 kali setahun pada bulan April dan Oktober. Jurnal Ilmiah Mandalika Education berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian di Bidang Pendidikan, Sains, Ilmu Terapan, dan Ilmu Sosial. Jurnal Ilmiah Mandalika Education di terbitkan oleh Lembaga PKBM Tunas Harapan.</p> en-US <p>CC Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0</p> mandalikapermata@gmail.com (Ade Kurniawan) mandalikapermata@gmail.com (Ade Kurniawan) Sat, 29 Jun 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE DISKUSI TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 074057 MALIWAA https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/77 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penerapan metode diskusi dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN 074057 Maliwaa. Pendekatan tindakan kelas digunakan dengan melibatkan 23 peserta didik dalam dua siklus penelitian. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data keaktifan belajar siswa dikumpulkan melalui observasi langsung oleh peneliti dan penilaian dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keaktifan belajar siswa dari siklus pertama ke siklus kedua, dengan skor rata-rata meningkat dari 68,04 menjadi 83,30. Metode diskusi terbukti mampu memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, sambil membantu mereka untuk lebih memahami materi pelajaran. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode diskusi efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN 074057 Maliwaa.</em></p> Gesman Jaya Lawolo Copyright (c) 2024 Gesman Jaya Lawolo https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/77 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 Penggunaan Media Ludo Matematika Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas 4 SDI Malanuza https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/123 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media ludo matematika untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas 4 di sekolah SDI Malanuza. Konteks penelitian ini berfokus pada tantangan peningkatan motivasi siswa pada mata pelajaran matematika melalui metode pembelajaran inovatif.Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre-posttest. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok siswa kelas 4 SDI Malanuza: kelompok eksperimen dengan menggunakan media ludo matematika dan kelompok kontrol dengan menggunakan metode pembelajaran tradisional. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket preferensi belajar sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t untuk membandingkan perbedaan skor minat belajar antara kedua kelompok.Hasil: Hasil menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan minat belajar matematika yang signifikan, dengan selisih skor rata-rata sebesar 25,1 poin (p&lt; 0,01), sedangkan kelompok kontrol hanya mengalami peningkatan sebesar 2,5. skor (p = 0,32). Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa media ludo matematika efektif meningkatkan minat belajar siswa.Kesimpulan: Penggunaan media ludo matematika terbukti efektif meningkatkan minat belajar siswa kelas 4 SDI Malanuza. Media ini memberikan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif yang dapat membantu mengatasi tantangan dalam pengajaran matematika. Penelitian ini mengusulkan penerapan media matematika ludo sebagai strategi inovatif dalam program pendidikan untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa.Tag: Media Matematika Ludo, Minat belajar, pengajaran matematika, sekolah dasar, inovasi pembelajaran.</p> Kristanti Afriliana Dhey, Fransiska Saveriana Ndek, Fransiskus Aloysius Tini, Melkior Wewe Copyright (c) 2024 Kristanti Afriliana Dhey, Fransiska Saveriana Ndek, Fransiskus Aloysius Tini, Melkior Wewe https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/123 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PADA MATERI SPLDV BERBASIS KEARIFAN LOKAL MAUPONGGO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/147 <p><em>The aim of this research is to develop student worksheets based on Mauponggo local wisdom to improve mathematical problem solving abilities at SPLDV. This type of research is development research (R&amp;D). The development of this student worksheet uses the ADDIE development model, namely: Analysis (A), Design (D), Development (D), Implementation (I), Evaluation (E). Implementation of the use of student worksheets based on Mauponggo local wisdom in learning mathematics on SPLDV material through the classroom action research stage, which was carried out directly by intern students at SMA Negeri 1 Mauponggo which was carried out in 2 cycles. The results of the mathematics learning test in cycle I were 1 student or 3.03% completed and 32 students or 96.96% incomplete. The results of the mathematics learning test in cycle II showed that 17 students or 51.51% had completed it and 16 students or 48.48% had not completed it. This shows that this student worksheet is practical for use in learning mathematics. Thus, this student worksheet meets the criteria, is practical, and is effectively used in improving mathematical problem solving abilities.</em></p> Modesta Venidora Coo Bule Copyright (c) 2024 Modesta Venidora Coo Bule https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/147 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SMA NEGERI 1 MAUPONGGO https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/183 <p>This research aims to improve student learning outcomes at SMA Negeri 1 Mauponggo through the application of a contextual learning model. The contextual learning model is expected to help students relate learning material to everyday life, thereby increasing their understanding and motivation to learn. The method used in this research is classroom action research (PTK) which consists of two cycles. Each cycle includes planning, implementation, observation, and reflection. The research results show that the application of the contextual learning model can improve student learning outcomes significantly. The average student score before implementing this model was 65, and after the first cycle it increased to 75, and in the second cycle it reached 85. Apart from that, student participation in the learning process also increased, where students were more active in interacting and discussing in class. The contextual learning model is effective in improving student learning outcomes at SMA Negeri 1 Mauponggo. Therefore, it is recommended that teachers apply this model in the learning process to improve the quality of education in schools.</p> Melkior Wewe, Apliana Tamo Inya Copyright (c) 2024 Melkior Wewe, Apliana Tamo Inya https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/183 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL NGADA PADA PEMBELAJARAN IPAS https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/102 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis kearifan lokal Ngada dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Media pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPAS sekaligus memperkenalkan dan melestarikan kearifan lokal Ngada. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (<em>Research and Development</em>) yang melibatkan beberapa tahapan, yaitu analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan, penerapan dan evaluasi produk. Penelitian ini, dilakukan pada kelas 5 di SD Citra Bakti dengan jumlah siswa/i sebanyak 12 orang dan data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran IPAS dikarena terdapat peningkatan hasil belajar sebanyak 20% dari hasil pembelajaran sebelumnya. Implementasi kearifan lokal Ngada dalam media pembelajaran ini juga mendapat apresiasi karena mampu memperkaya pengetahuan siswa mengenai budaya lokal. Dengan demikian, pengembangan media pembelajaran berbasis kearifan lokal Ngada ini dapat dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran yang inovatif dan kontekstual dalam pembelajaran IPAS.</p> ElisantiNia Endu, Yudit Menge, Anastasia Range, Fransiskus Tonda, Yosefina Uge Lawe, Agustin Palmarista Bela Copyright (c) 2024 ElisantiNia Endu, Yudit Menge, Anastasia Range, Fransiskus Tonda, Yosefina Uge Lawe, Agustin Palmarista Bela https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/102 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 Implementasi Lesson Study untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Pada Siswa Kelas V SDK Rakalaba https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/135 <p>Berdasarkan temuan observasi, peneliti menyimpulkan bahwa prestasi akademik siswa, khususnya pada mata pelajaran sains di SDK Rakalaba, sangat buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas pemanfaatan Lesson Study dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SDK Rakalaba. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan 33 siswa kelas V. Data dikumpulkan melalui penilaian hasil belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi akademik siswa pada mata pelajaran IPA di SDK Rakalaba telah menunjukkan peningkatan. Hal ini terlihat dari peningkatan prestasi belajar siswa dengan rata-rata hasil meningkat sebesar 75%, daya serap sebesar 80%, dan ketuntasan belajar sebesar 85% dari siklus I ke siklus II setelah dilakukan penerapan Lesson Study. Oleh karena itu, penerapan Lesson Study dinilai dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Disarankan peneliti bagi sekolah dan guru SDK Rakalaba untuk memperkenalkan kegiatan Lesson Study pada kelas mata pelajaran lain untuk meningkatkan hasil belajar siswa.</p> Yasinta Ta'i, Benyamin Nanga, Yosefina Uge Lawe, Maria Yasinta Mego Copyright (c) 2024 Yasinta Ta'i, Benyamin Nanga, Yosefina Uge Lawe, Maria Yasinta Mego https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/135 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ETHNOMATEMATIKA DI SATUAN PENDIDIKAN https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/159 <p><em>Ethnomathematics is something that can be used to combine mathematics with culture. So that culture &amp; mathematics can go hand in hand &amp; be more easily understood by students. The aim of this research is to find out what role ethnomathematics plays in mathematics learning and to be able to change students' negative defects regarding mathematics. The research method used is the study method (library research) itself, which is a method of collecting, studying, &amp; knowing theories based on various kinds of literature contained in a study. This research is secondary data which is originally based on published research articles and is related using a predetermined title. Data collected using free, involved listening, speaking and note-taking techniques. The results of this research can determine the crucial role of ethnomathematics in mathematics learning. The conclusion of this research is that we can understand the role of ethnomathematics in mathematics learning, namely that ethnomathematics can connect mathematics with culture, change negative defects about mathematics, make students more enthusiastic about participating in mathematics learning and can train teachers to be creative &amp; innovative in expressing mathematical material. using existing culture.</em></p> Melkior Wewe, Maria Oktavia Dede Rua, Maria Adriana Fono Copyright (c) 2024 Melkior Wewe, Maria Oktavia Dede Rua, Maria Adriana Fono https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/159 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI KEBERAGAMAN BERBANTUAN METODE KERJA KELOMPOK DI KELAS IV SD NEGERI 077786 TUHEMBARUZO KECAMATAN BAWOLATO KABUPATEN NIAS https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/74 <p><em>Dalam upaya mencapai hasil pembelajaran yang optimal, peran guru menjadi krusial dalam membentuk karakter siswa dan mengelola suasana kelas. Pengamatan terhadap proses pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 077786 Tuhembaruzo menunjukkan bahwa hasil belajar siswa belum mencapai tingkat maksimal. Oleh karena itu, peneliti terdorong untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS dengan menerapkan pendekatan kerja kelompok dan media gambar pada materi Belajar Peta Buta. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman&nbsp; konsep&nbsp; siswa&nbsp; dan&nbsp; serta&nbsp; meningkatkan&nbsp; kemapuan&nbsp; profesional peneliti. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus, dengan hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman konsep siswa dan tingkat ketercapaian pembelajaran. Keberhasilan tindakan peneliti dalam memperbaiki pembelajaran IPS di kelas tersebut disertai dengan peningkatan kemampuan peneliti dalam mengadaptasi kurikulum yang relevan. Pada&nbsp; siklus&nbsp; 1 didapatkan&nbsp; bahwa&nbsp; nilai&nbsp; rata-rata&nbsp; pemahaman&nbsp; konsep&nbsp; siswa diangka 79 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 68%. Pada siklus 2 didapat&nbsp; bahwa&nbsp; nilai&nbsp; rata-rata&nbsp; pemahaman&nbsp; konsep&nbsp; siswa&nbsp; berhasil&nbsp; naik&nbsp; ke angka 92 dan jumlah yang tuntas belajar bertambah menjadi 96%. Hasil menujukkan keberhasilan tindakan&nbsp; peneliti&nbsp; dalam&nbsp; memperbaiki&nbsp; pembelajaran IPS&nbsp; di&nbsp; kelas IVSD&nbsp; Negeri 077786 Tuhembaruzo dengan penerapan metode kerja kelompok&nbsp; dan&nbsp; media&nbsp; gambar.&nbsp; Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kerja kelompok dan media gambar dalam pembelajaran IPS pada materi Belajar Peta Buta dapat signifikan meningkatkan pemahaman konsep siswa serta ketercapaian pembelajaran secara keseluruhan.</em></p> Andy Pratama Lase Copyright (c) 2024 Andy Pratama Lase https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/74 Wed, 10 Apr 2024 00:00:00 +0000 MENINGKATKAN KEMAMPUAN NUMERASI MELALUI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR BAGI SISWA DI SDI MENGERUDA https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/121 <p>Kampus&nbsp; Mengajar&nbsp; Angkatan&nbsp; 7&nbsp; merupakan&nbsp; bagian&nbsp; dari&nbsp; Program&nbsp; Kampus Merdeka yang&nbsp; melibatkan seluruh mahasiswa&nbsp; yang ada di&nbsp; Indonesia untuk&nbsp; membantu proses belajar mengajar di sekolah, dan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri. Salah satu sekolah sasaran dalam&nbsp; program ini adalah UPTD SDI MENGERUDA yang&nbsp; bertempat di Kecamatan Soa Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur. Program kampus mengajar sebagai bagian dari pelaksanaan program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) memiliki kegiatan berupa Kegiatan Mengajar (Literasi dan Numerasi), adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi sekolah. Dengan tujuan untuk memberikan solusi bagi sekolah yang&nbsp; terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa yang&nbsp; berdomisili&nbsp; di&nbsp; wilayah&nbsp; sekitar&nbsp; sekolah untuk&nbsp; membantu&nbsp; dalam&nbsp; memberikan pelayanan pendidikan yang optimal terhadap semua peserta didik dalam kondisi terbatas dan&nbsp; kritis&nbsp; selama&nbsp; pandemi&nbsp; serta&nbsp; membantu&nbsp; dalam&nbsp; pelaksanaan pembelajaran yang berfokus&nbsp; pada&nbsp; upaya&nbsp; peningkatan&nbsp; literasi&nbsp; dan&nbsp; numerasi.&nbsp; Metode&nbsp; Pelaksanaan&nbsp; pada program&nbsp; Kampus&nbsp; Mengajar&nbsp; memiliki&nbsp; 4&nbsp; tahapan,&nbsp; yaitu:&nbsp; Analisis&nbsp; Situasi&nbsp; (Analisis&nbsp; SD Sasaran);&nbsp; Persiapan;&nbsp; Pelaksanaan;&nbsp; Evaluasi&nbsp; Hasil.&nbsp; Program&nbsp; ini&nbsp; memberikan&nbsp; dampak positif bagi peserta didik seperti meningkatnya motivasi dan minat belajar, meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi serta efektivitas proses pembelajaran.</p> <p>&nbsp;</p> Meliana Yosefa Manggus, Maria Oktaviani Pio, Melkior Wewe Copyright (c) 2024 Meliana Yosefa Manggus, Maria Oktaviani Pio, Melkior Wewe https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/121 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES BERORIENTASI HOTS BERBASIS ETNOMATEMATIKA NGADHU BAGHA DI SMP NEGERI 5 GOLEWA https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/145 <table width="605"> <tbody> <tr> <td width="480"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes High Order Thinking Skills (HOTS) berbasis etnomatematika Ngadhu Bagha. Etnomatika ngadhu bagha merupakan pendekatan pembelajaran yang menggabungkan elemen-elemen etnomatika dengan tradisi ngadhu bagha dalam budaya lokal. Instrumen tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam konteks etnomatika ngadhu bagha. Metode pengembangan instrumen tes HOTS berbasis etnomatika ngadhu bagha melibatkan beberapa tahapan. Pertama, dilakukan analisis kebutuhan untuk menentukan kompetensi dan indikator HOTS yang relevan dengan konteks etnomatika ngadhu bagha. Kemudian, dilakukan tahap perancangan instrumen tes, termasuk pemilihan jenis soal dan penyusunan rubrik penilaian. Setelah itu, instrumen tes diuji coba pada sejumlah siswa untuk memperoleh data validitas dan reliabilitas. Terakhir, instrumen tes diperbaiki berdasarkan hasil analisis data dan f<em>eedback</em> dari ahli pendidikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa instrumen tes HOTS berbasis etnomatika ngadhu bagha memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Instrumen tes ini dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam konteks etnomatika ngadhu bagha dengan baik. Selain itu, instrumen tes ini juga dapat memfasilitasi pembelajaran yang lebih kontekstual dan memberikan pengalaman belajar yang berarti bagi siswa.</p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> Melkior Wewe, Priska Ngao, Bonevantura Goan Copyright (c) 2024 Melkior Wewe, Priska Ngao, Bonevantura Goan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/145 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN NUMERASI https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/181 <p>This research aims to explain how to improve students' literacy and numeracy skills through the project based learning model. Literacy and numeracy skills are currently very much needed by students, especially in the independent learning curriculum, the national exam has been abolished and replaced with a minimum competency assessment or AKM. AKM was implemented after the literacy and numeracy results of Indonesian students were at a low level based on the PISA results in 2018. In AKM, students' abilities were tested, namely literacy and numeracy. Literacy and numeracy skills are very important for students to have. These abilities are closely related to understanding mathematical concepts and other concepts in everyday life. Literacy and numeracy skills are improved through project learning. In projects students are directly involved in making something and analyzing something with material. This research shows that the project bassed learning model can improve students' literacy and numeracy skills. This can be seen from the first cycle literacy and numeracy learning results of 55% and the second cycle literacy and numeracy learning results of 83<strong>%.</strong></p> Sofia Ari Copyright (c) 2024 Sofia Ari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/181 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 ETNOMATIKA PADA PROFIL LITERASI NUMERASI SISWA SD CITRA BAKTI https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/98 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji profil literasi numerasi siswa SD Citra Bakti melalui pendekatan etnomatika. Etnomatika adalah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan konsep matematika dengan budaya lokal, sehingga membuat pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna bagi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelas 4 dan 5 SD Citra Bakti serta guru matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi etnomatika dalam pembelajaran matematika mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan numerasi siswa. Siswa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan memahami konsep matematika melalui konteks budaya mereka, seperti penggunaan pola tenun tradisional dan permainan matematika lokal. Selain itu, pendekatan ini juga memperkuat keterkaitan siswa dengan budaya lokal mereka, sehingga meningkatkan minat dan motivasi belajar. Temuan ini mengindikasikan bahwa etnomatika dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan literasi numerasi siswa SD, khususnya dalam konteks budaya tertentu. Penelitian ini merekomendasikan penerapan lebih luas etnomatika dalam kurikulum matematika untuk meningkatkan kualitas pendidikan</p> ElisantiNia Endu, Yudit Menge, Anastasia Range, Melkior Wewe Copyright (c) 2024 ElisantiNia Endu, Yudit Menge, Anastasia Range, Melkior Wewe https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/98 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Pada Pembelajaran IPAS Di Kelas IV https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/133 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam dan sosial (IPAS), media pembelajaan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPAS sekaligus memperkenalkan dan melestarikan kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development ( R&amp;D). Pengembangan produk dilakukan pada tiga tahap utama, yaitu analysis, desain dan development. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran IPAS. Media ini mendapatkan respon positif dari siswa dan guru, serta mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Implementasi kearifan lokal dalam media pembelajaran ini juga mendapatkan apresiasi karena mampu memperkaya pengetahuan siswa mengenai kearifan lokal. Dengan demikian, pengembangan media pembelajaran berbasis kearifan lokal ini dapat dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran yang inovatif dan kontekstual dalam pembelajaran IPAS.</p> Kristanti Afriliana Dhey, Fransiska Saveriana Ndek, Fransiskus Aloysius Tini, Yosefina Uge Lawe, Theresia Loda Copyright (c) 2024 Kristanti Afriliana Dhey, Fransiska Saveriana Ndek, Fransiskus Aloysius Tini, Yosefina Uge Lawe, Theresia Loda https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/133 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENERAPAN MEDIA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN NUMERASI SISWA KELAS V DI SDKWAERANA ll https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/156 <p>Penelitian ini didasarkan pada rendahnya tingkat memahami siswa sekolah dasar yang diamati dan diwawancarai selama pelaksanaan program kampus mengajar angkatan tujuh. Situasi ini diduga disebabkan oleh kegiatan numerasi yang belum optimal dan kurangnya pemanfaatan sumber belajar yang autentik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan numerasi menggunakan media manipulatif bagi siswa sekolah dasar. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pembelajaran matematika perlu diberikan kepada semua siswa untuk membekali siswa dengan kemampuan memahami konsep matematika menjelaskan keterkaitan antara konsep dan mengaplikasikan konsep matematika secara akurat,efisien ,dan tepat dalam memecahkan masalah. Salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan cara menggunakan media manipulatif dalam proses pembelajaran berlangsung.</p> Algiana Yuliamat Rasapril Jaun, Melkior Wewe, Alvensiana Ayuti Ratna Ndasi Copyright (c) 2024 Algiana Yuliamat Rasapril Jaun, Melkior Wewe, Alvensiana Ayuti Ratna Ndasi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/156 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 Profil Kemampuan Literasi Numerasi Pada Siswa Kelas V SDK Rakalaba https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/118 <p>Dokumen ini bertujuan untuk menguraikan kemampuan literasi numerasi siswa kelas V di SDK Rakalaba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus, dengan fokus pada siswa kelas lima dan wali kelasnya. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan wali kelas kelas V. Rata-rata siswa menunjukkan kemahiran dalam perkalian dan pembagian. Guru memanfaatkan motivasi, beragam metode pengajaran, penilaian, dan materi pendidikan untuk meningkatkan pengajaran literasi dan numerasi.</p> Yasinta Ta'i, Benyamin Nanga, Melkior Wewe Copyright (c) 2024 Yasinta Ta'i, Benyamin Nanga, Melkior Wewe https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/118 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 Penerapan Model PBL berbasis Etnosains dalam Meningkatkan Minat Belajar IPAS Siswa Kelas V SDK Wolowio https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/142 <p><em>The application of learning models that are less effective can cause a decrease in students' interest in learning, especially in science and science learning in elementary schools. This lack of interest is often caused by students' failure to solve problems related to the subject matter. This research aims to ask whether the ethnoscience-based Problem Based Learning (PBL) model can increase students' interest in learning in elementary schools. The research population consisted of 18 fifth grade students at SDK Wolowio, and the type of research used was classroom action research. Data was collected through questionnaires and tests, with the results of data analysis using qualitative descriptive. The research results showed that in cycle I, students' interest in learning in the low category reached 17%, medium 61%, and high 0%. However, in cycle II, the low category decreased to 0%, medium to 11%, and high to 89%. Based on these findings, it can be concluded that the application of the ethnoscience-based PBL model is effective in increasing students' interest in learning.</em></p> Maria Julita Lulu, Maria Isabela Dhiu, Yosefina Uge Lawe, Magdalena Koe Copyright (c) 2024 Maria Julita Lulu, Maria Isabela Dhiu, Yosefina Uge Lawe, Magdalena Koe https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/142 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 ETNOMATIKA NAGEKEO : KAJIAN SIMBOL BUDAYA NAGEKEO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI GEOMETRI https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/171 <p>Etnomatika merupakan matematika yang tumbuh dan berkembang dalam kebudayaan tertentu. Dengan menerapkan etnomatematika sebagai suatu pendekatan pembelajaran akan sangat memungkinkan suatu materi yang pelajari terkait dengan budaya sehingga pemahaman suatu materi oleh siswa menjadi lebih mudah karena materi tersebut terkait langsung dengan budaya yang merupakan aktivitas mereka sehari-hari dalam bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana etnomatematika pada budaya masyarakat <em>Nagekeo</em>. Bentuk Etnomatematika pada masyarakat<em> Nagekeo</em> dapat dilihat dari unsur-unsur budayanya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian deskriptif yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu menetapkan informan, melakukan wawancara terhadap narasumber, membuat catatan etnografi, mengajukan pertanyaan deskriptif, melakukan analisis wawancara etnografi, melakukan analisis domain, melakukan analisis taksonomi, dan menulis etnografi. Subjek dalam penelitian ini merupakan orang yang sudah ahli dibidangnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari sampai maret 2020 di Kabupaten <em>Nagekeo</em>. Hasil dari penelitian ini adalah adanya konsep matematika pada beberapa budaya masyarakat di <em>Nagekeo</em> diantaranya bentuk dari <em>po’o kose</em> menyerupai bentuk tabung, kemudian <em>te’e</em> secara keseluruhan berbentuk persegi panjang sedangkan lipatan didalamnya berbentuk persegi, dan perhitungan hasil panen yang mempunyai hubungan dengan perkalian. Dengan adanya penelitian ini, dapat terlihat jelas bahwa budaya dapat dijadikan cara terbaik untuk memahami konsep matematika</p> Jefrianus Api, maria pudensia sarina sada, melkior wewe Copyright (c) 2024 Jefrianus Api, maria pudensia sarina sada, melkior wewe https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/171 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 STUDI EVALUATIF TERHADAP PEMAHAMAN GURU PJOK DALAM MENYUSUN SOAL MULTIPLE CHOICE DI SMA LOMBOK TENGAH https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/81 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman dan keterampilan guru PJOK dalam menyusun soal <em>multiple choice</em> di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Populasinya adalah seluruh guru PJOK yang mengajar di SMA Swasta di Lombok Tengah. Metode penentuan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>, dengan kriteria guru yang memiliki pengalaman mengajar PJOK minimal selama lima tahun dan telah terlibat dalam penyusunan soal <em>multiple choice</em> untuk evaluasi siswa. Sampel yang diambil berjumlah 10 guru PJOK dari berbagai sekolah SMA Swasta yang memenuhi kriteria. Instrumen pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman guru meskipun sebagian besar memiliki pemahaman dasar tentang prinsip penyusunan soal yang baik, juga masih ada kesenjangan dalam penerapannya. Banyak guru yang kesulitan dalam menyusun soal yang dapat mengukur keterampilan berpikir kritis dan analitis siswa.</p> Rindawan, Edi Kurniawan, Mujriah Copyright (c) 2024 Rindawan, Edi Kurniawan, Mujriah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/81 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 KAJIAN SIMBOL ETNOMATEMATIKA BUDAYA NAGE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/130 <p>Di Indonesia, pembelajaran matematika lebih konvensional dan kurang kontekstual. Hal ini berdampak pada kurangnya kemampuan numerik siswa dalam menangani masalah berpikir dan berpikir kritis. Oleh karena itu, kemampuan matematika siswa harus ditingkatkan melalui pembelajaran matematika yang inovatif. Pembelajaran sains yang inovatif dapat dilakukan melalui metodologi sosial atau yang disebut etnomatematika. Etnomatematika merupakan metode pendidikan yang memasukkan kearifan budaya lokal ke dalam pembelajaran matematika. Motivasi di balik penulisan ini adalah untuk melihat gambaran sosial Nage dalam berbagai struktur dan model yang terkait dengan pembelajaran matematika, seperti potongan rumah adat. Penelitian kualitatif digunakan dalam proses penulisan tinjauan pustaka. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa gambaran konvensional Nage membahas bagian numerik perhitungan, seperti bentuk persegi panjang. Penelitian ini dilakukan oleh pendidik dan siswa dengan tujuan untuk menumbuhkan apresiasi yang lebih besar terhadap budaya dan matematika Nage.</p> Maria Karmelita Ndoya, Maria Goreti Gowa Ledu Copyright (c) 2024 Maria Karmelita Ndoya, Maria Goreti Gowa Ledu https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/130 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 ETNOMATEMATIKA SISTEM BILANGAN MASYARAKAT MANGGARAI https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/152 <p><em>Basically, mathematics is an abstract science that has many applications in everyday life. Exploring Manggarai culture in culture and its application in life and its relation to number system material. For this reason, the aim of this research is to study the ethnomathematics of Manggarai culture and number systems. A group of people has a number system that has been developed to represent the quantities of an object. And this number system is applied in everyday life. This type of research is qualitative research with an ethnographic approach. The primary data sources in this research are traditional figures from the Manggarai community and secondary data from journals and literature related to number systems. The data collection method used was unstructured interviews. The results of this research show that the people of Manggarai Regency have ten cardinal numbers, namely numbers one to ten, while the other numbers are the result of developing these cardinal numbers. This number system is applied by the people of Manggarai Regency in naming days. Furthermore, the results of this research can be applied to learning in schools.</em></p> Melkior Wewe, Maria Anjelina Putrini Copyright (c) 2024 Melkior Wewe, Maria Anjelina Putrini https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/152 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH LATIHAN ONE ARM DRILL MENGGUNAKAN ALAT BANTU FINS DAN PADDLE TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA 50 METER GAYA BEBAS DI KLUB WIRA BAHKTI MATARAM https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/107 <p>Latar belakang Permasalahan penelitian ini adalah para atlet di Klub Wira Bahkti Mataram &nbsp;kecepatan renang gaya bebasnya masih kurang. teknik renang para atlet pemula masih kurang benar, serta kayuhan tangan kurang bertenaga. Tujuan Penelitian untuk megetahui ada Pengaruh latihan <em>one arm drill</em> menggunakan alat bantu <em>Fins </em>dan <em>Paddle</em> terhadap kecepatan renang gaya 50 meter gaya bebas di Klub Wira Bahkti Mataram tahun 2024. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan atau desain dengan metode eksperimen, Adapun rancangan penelitiannya adalah menggunakan <em>Two group pretest–posttest design</em>Maka sampel yang digunakan adalah pada atlet Berjumlah Klub Wira Bahkti Mataram. Dibagi menjadi dua kelompok <em>fins </em>10 orang, dan kelompok <em>paddle </em>10 orang. Putri yang berjumlah 20 orang, Untuk itu sampel yang di ambil dari populasi harus betul-betul <em>representative</em> (mewakili). Tehnik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive</em> Sampling. Instrumen Tes Kecepatan Renang Gaya bebas 50 meter, dengan menggunakan <em>Stoptwach</em>. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: Berdasarkan hasil <em>output</em> dengan menggunakan SPSS 16 bahwa nilai rata-rata hasil sebelum diberikan latihan <em>one arm drill</em> menggunakan alat bantu <em>Fins </em>adalah adalah 37.4980 dan setelah diberikan perlakuan dengan latihan 37.4430 dan latihan <em>one arm drill</em> menggunakan alat bantu <em>Paddle </em>37.0400 dan setelah diberikan perlakuan dengan latihan 36.9950 artinya ada Pengaruh latihan <em>one arm drill</em> menggunakan alat bantu <em>Fins </em>dan <em>Paddle</em> terhadap kecepatan renang gaya 50 meter gaya bebas di Klub Wira Bahkti Mataram tahun 2024, adanya peningkatan signifikan</p> Ismail Marzuki, Nurdin Copyright (c) 2024 Ismail Marzuki, Nurdin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/107 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 Peran Guru Dalam Melaksanakan Pembelajaran IPAS Sesuai Kebutuhan Siswa https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/140 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru dalam pembelajaran IPAS di kelas IV. Penelitian deskriptif kualitatif dilakukan dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan di SDI Aekela. Guru dan siswa kelas IV yang berjumlah 16 siswa menjadi sumber data utama penelitian ini. Observasi, wawancara dan dokumentasi merupakan metode pengumpulan data. Tahapan analisis data meliputi reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, peran guru dalam pembelajaran IPAS adalah 1) Guru sebagai fasilitator. Sebagai fasilitator, guru berperan dalam pengembangan media pembelajaran IPAS, seperti media pembelajaran berbasis video dan media pembelajaran berbasis gambar, yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. 2) Guru sebagai manajer pembelajaran. Guru bertanggung jawab merencanakan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan, termasuk pertanyaan kepada siswa, sebagai manajer pembelajaran. 3) Guru adalah sebagai motivator,&nbsp; Guru mempunyai peran dalam memotivasi siswa selama pembelajaran berlangsung. 4) Guru adalah pembimbing. Guru adalah pemberi bimbingan kepada siswa secara individu atau kelompok. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru kelas IV SDI Aekela berusaha menjalankan perannya dalam pembelajaran IPAS.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> Catharina Derici Menge, Maria Stefania Weo, Yosefina Uge Lawe, Maria Roliastri Y.Ndola Copyright (c) 2024 Catharina Derici Menge, Maria Stefania Weo, Yosefina Uge Lawe, Maria Roliastri Y.Ndola https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/140 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 ETNOMATEMATIKA NAGEKEO PADA KAIN TENUN OBA AGI OBA PETE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/167 <p>Directorate of Culture is closely related to science, one of the Directorates in the field of mathematics. Ethnomatics is the part and science of Dis knowledge related to mathematics that is applied to well-identified cultural community groups. Ka Nagekeo culture has many symbols that are related to Etr mathematics and have meanings related to Na school mathematics lessons. The purpose of this writing is to study symbols. - Ika Nagekeo cultural symbols and various shapes and models related to mathematics learning, such as Ma, Oba Aqı Oba Pete woven cloth. The method used in writing the literature review is using descriptive analysis. The results of the study show that the Nagekeo traditional symbols represent mathematics in the geometric aspect , such as rectangular shapes, curved side shapes, and simple curves. This study was used by educators and students in learning mathematics based on local Nagekeo culture and loving the cultural traditions of the local area. Based on the results of observations and documentation, it can be concluded that the oba aqı and oba pete woven fabrics are ancestral, cultural and local community motifs found on the fabrics. oba agi oba pete ikat weaving has rectangular hexagon (broken pinng) and rhombus (rurf) motifs. The tradition of buying and selling ikat woven fabrics, oba açı and oba pete, people use money or exchange woven fabrics for pets, such as buying and selling transactions carried out by village communities. Nagerawe at the Boawae traditional market which uses the anmatics model in the operations of addition, subtraction, multiplication and division. This shows that the connection between mathematics and oba agi and oba pete woven fabrics is 100% valid.</p> Priska Ermelinda Noa, Melkhior Wewe Copyright (c) 2024 Priska Ermelinda Noa, Melkhior Wewe https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/167 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SD 071057 HILIWETO PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TARL https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/78 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan TARL dalam meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik kelas V di SD 071057 Hiliweto pada mata pelajaran IPA. Data hasil belajar dari dua siklus pembelajaran telah dianalisis, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam nilai peserta didik antara siklus pertama dan kedua. Secara keseluruhan, pendekatan TARL terbukti efektif dalam memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih interaktif, reflektif, dan berdaya guna bagi peserta didik. Analisis data menunjukkan bahwa terdapat variasi dalam peningkatan nilai antara peserta didik laki-laki dan perempuan. Peserta didik perempuan cenderung menunjukkan peningkatan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik laki-laki, menyoroti pentingnya mempertimbangkan perbedaan individu dalam respons terhadap pembelajaran. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan strategi pembelajaran yang adaptif dan responsif, yang memperhitungkan preferensi belajar dan kebutuhan individu peserta didik. Guru dan staf pengajar perlu memanfaatkan pendekatan pembelajaran yang menarik, interaktif, dan reflektif seperti TARL untuk memastikan pencapaian hasil belajar yang optimal bagi peserta didik. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman tentang efektivitas pendekatan TARL dalam meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di tingkat kelas V. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan inklusif di masa depan.</em></p> Yuribka Besti Lestari Ndraha Copyright (c) 2024 Yuribka Besti Lestari Ndraha https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/78 Sat, 27 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGGUNAAN ALAT PERAGA IPAS DALAM MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SDK MATALOKO https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/124 <table width="605"> <tbody> <tr> <td width="508"> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 5 di SDK Mataloko melalui penggunaan alat peraga dalam pembelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial). Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar, observasi, dan wawancara dengan peserta didik.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hasil belajar peserta didik setelah penerapan alat peraga. Pada siklus pertama, rata-rata nilai meningkat dari 65 menjadi 75, sedangkan pada siklus kedua meningkat menjadi 85. Selain itu, penggunaan alat peraga juga meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga IPAS efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 5 SDK Mataloko</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> Aprilia Ayuni Io Nuwa, Antonia Ripo Meo, Yosefina Uge Lawe, Mathilde Dhiu Wunu Copyright (c) 2024 Aprilia Ayuni Io Nuwa, Antonia Ripo Meo, Yosefina Uge Lawe, Mathilde Dhiu Wunu https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/124 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 5 GOLEWA https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/148 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran audio visual pada materi bangun ruang sisi datar dan menganalisis pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 5 Golewa. Media pembelajaran audio visual diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep bangun ruang sisi datar, sehingga hasil belajar siswa meningkat. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&amp;D) dengan model <em>ADDIE</em> (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran audio visual efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.Hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa dari rata-rat 65 menjadi 81. Ini menunjukkan peningkatan sebesar 25%, yang secara statistik signifikan dan membuktikan bahwa media ini efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Media ini membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif.</p> Maria Carmelita Tali Wangge, Priska Ngao, Bonevantura Goan Copyright (c) 2024 Maria Carmelita Tali Wangge, Priska Ngao, Bonevantura Goan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/148 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DALAM PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA NEGERI 1 MAUPONGGO https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/184 <p>It is important for students to master higher order thinking skills. However, based on the results of a study from PISA in 2018, Indonesia is ranked below the OECD average. One of the reasons for the low PISA test results obtained by Indonesia is the low level of high-order thinking skills. The low level of Higher Order Thinking Ability is due to the fact that in the mathematics learning process students are only taught to memorize, rewrite and do homework or exercises, not to be trained more deeply about their Higher Order Thinking Ability and to solve problems relevant to the material being taught. The method used in this research is to use the literature review method. This study aims to determine the relevant learning methods and can improve students' higher order thinking skills. The writing method used is Literature Review, namely by reviewing previous journals that are relevant to the title and purpose of writing. From the studies that have been carried out, there are three lessons that are in line with the goals of Higher-Level Thinking Skills and can improve Higher-Level Thinking Skills, which include Scientific Learning, Problem Posing Learning Approach, and Problem-Based Learning.</p> Melkior wewe, Apliana Tamo Inya Copyright (c) 2024 Melkior wewe, Apliana Tamo Inya https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/184 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 HUBUNGAN PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA DAN KONDISI SAAT KEMBALI BEROLAHRAGA PASCA CEDERA PADA REMAJA https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/104 <p>Penelitian ini mengevaluasi hubungan antara layanan cedera olahraga dengan kondisi remaja saat kembali berolahraga. Sebanyak 259 remaja dengan riwayat cedera olahraga dianalisis berdasarkan karakteristik seperti usia, jenis kelamin, status atlet, kebiasaan pemanasan, dan jenis olahraga yang mereka lakukan. Dari hasil penelitian, rerata usia responden adalah 20,6±1,5 tahun dengan mayoritas responden adalah laki-laki (89,2%). Cedera ringan ditemukan pada 67,2% responden, dan sebagian besar penanganan cedera dilakukan melalui metode tradisional atau pengobatan alternatif (52,1%). Terdapat hubungan signifikan antara layanan penanganan cedera dengan indeks massa tubuh, status atlet, dan jenis olahraga. Remaja dengan indeks massa tubuh lebih tinggi dan yang berstatus atlet cenderung menerima layanan medis profesional. Jenis olahraga seperti badminton, sepak bola, dan bela diri lebih sering mendapatkan layanan medis, sementara olahraga seperti voli dan futsal lebih banyak ditangani dengan pengobatan tradisional dan alternatif. Tidak ditemukan hubungan signifikan antara usia dan tingkat keparahan cedera dengan jenis layanan penanganan cedera. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor-faktor lain seperti ketersediaan layanan dan preferensi pribadi mungkin lebih mempengaruhi pemilihan jenis layanan.</p> Suprawesta Lalu, Balkis Ratu NL Esser Copyright (c) 2024 Suprawesta Lalu, Balkis Ratu NL Esser https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/104 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS KEMAMPUAN NUMERASI SISWA KELAS IV SDI AEKELA https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/137 <p>Penelitian ini berjudul “Analisis Kemampuan Numerasi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar&nbsp; SDI&nbsp; Aekela ”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan&nbsp; bagaimana analisis kemampuan numerasi siswa kelas IV&nbsp; sekolah dasar dalam pemecahan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Tujuan penelitian&nbsp; dilakukan&nbsp; penelitian&nbsp; ini&nbsp; adalah&nbsp; untuk&nbsp; menganalisis kemampuan literasi numerasi siswa kelas IV. . Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara dan hasil lembar kerja&nbsp;&nbsp; berupa&nbsp;&nbsp; soal&nbsp;&nbsp; cerita&nbsp;&nbsp; matematika&nbsp;&nbsp; siswa&nbsp;&nbsp; untuk&nbsp;&nbsp; menganalisis kemampuan literasi numerasi siswa. Siswa yang mempunyai kemampuan menghitung matematika atau berfikir kritis mengenai numerasi matematika menggunakan soal yang dibagian terdapat beberapa soal yang di rasa mudah untuk diselesaikan.Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada soal cerita dan mampu menghubungkannya dengan masalah yang pernah ditemuinya pada kehidupan sehari-hari.</p> Catharina Derici Menge, Maria Stefania Weo, Melkior Wewe Copyright (c) 2024 Catharina Derici Menge, Maria Stefania Weo, Melkior Wewe https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/137 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPAS PADA SISWA KELAS IV SDI MALAMUDE https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/165 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyebab kurangnya minat belajar siswa pada pembelajaran IPAS&nbsp; kelas IV SDI Malamude serta mengusulkan solusi yang dapat meningkatkan minat belajar mereka. Model pembelajaran berbasis masalah adalah pendekatan yang mengarahkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran melalui pemecahan masalah nyata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dua siklus dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDI Malamude. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan minat belajar IPAS siswa ditunjukkan dengan data pada siklus I siswa yang tekun adalah 11 orang atau 61, 1%, yang memiliki rasa ingin tahu sebanyak 15 orang atau sejumlah 83,3%, kerja sama sejumlah 13 orang atau sejumlah 72,2%, yang berdisiplin sejumlah 13 orang atau sebanyak 72,2% . Pada siklus II siswa yang tekun adalah 17 orang atau sejumlah 94,4%, yang memiliki rasa ingin tahu 26 orang atau sejumlah 88,9%, kerja sama sejumlah 17 orang atau sejumlah 94,4%, dan yang berdisiplin sejumlah 17 orang atau sebanyak 94,4%.&nbsp; Temuan ini&nbsp; mengindikasikan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPAS.</p> Adriana Wea Sopo, Yosefina Uge Lawe, Maria Anisiata Sito Copyright (c) 2024 Adriana Wea Sopo, Yosefina Uge Lawe, Maria Anisiata Sito https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/165 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENERAPAN MODEL KOOPERATIF SCRIPT DALAM PEMBACAAN TEKS CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 071051 BAWANAOHA https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/75 <p><em>P</em><em>enelitian tindakan kelas </em><em>ini </em><em>bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV di SD Negeri 071051 Bawanoha melalui penerapan model kooperatif dalam pembacaan teks cerita. </em><em>Penelitian ini</em><em> dilakukan selama dua siklus pembelajara</em><em>n.</em><em> Hasil temuan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari siklus ke siklus dalam hal tingkat ketuntasan kegiatan.</em> <em>Dari analisis data, terdapat peningkatan yang signifikan dalam presentase ketuntasan dari siklus ke siklus. Pada tahap pra siklus, hanya 30% (9 dari 30 siswa) dari kegiatan berhasil diselesaikan. Namun, pada siklus pertama, terjadi peningkatan signifikan dalam tingkat ketuntasan, dengan 67% (20 dari 30 siswa) kegiatan berhasil diselesaikan. Data ini menunjukkan bahwa peneliti telah mengidentifikasi beberapa masalah atau ada masih kekurangan dari tahap pra siklus dan membuat perbaikan yang diperlukan. Berikutnya pada hasil siklus kedua menunjukkan peningkatan lebih lanjut dalam tingkat ketuntasan, di mana 90% (27 dari 30) kegiatan berhasil diselesaikan.</em><em> Hasil evaluasi juga </em><em>terjadi peningkatan nilai pada siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata peningkatan hasil evaluasi pada siklus I adalah 85,5, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 88,7. Peningkatan ini menunjukkan bahwa terjadi perbaikan dalam pelaksanaan pembelajaran antara siklus I dan siklus II.Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa model cooperative script efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar membaca teks cerita. Dengan menciptakan lingkungan pembelajaran yang berfokus pada kolaborasi dan keterlibatan siswa, model ini dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.</em></p> Febriwati Telaumbanua Copyright (c) 2024 Febriwati Telaumbanua https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/75 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN IPAS BERBASIS ETNOSAINS UNTUK LITERASI SAINS BAGI SISWA KELAS V https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/122 <p>Literasi merupakan salah satu alat terpenting dalam mendidik siswa dan masyarakat umum. Akibat keluarnya Indonesia dari kawasan Asia Pasifik, negara kepulauan ini menjadi negara literasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis tindakan kelas. Subjek artikel ini adalah Seksi V SD Inpres Mauponggo Kabupaten Nagekeo yang berjumlah 27 anggota dengan rentang usia 17 hingga 10 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains berbasis etnosains ketika membandingkan IPAS dengan literasi. Pohon literasi dipilih karena dapat membangun kreativitas peserta didik yang meliputi daya pikir dan kreativitas, serta memotivasi peserta didik untuk selalu membaca. Selain itu, pohon literasi berkembang secara lambat dan lambat. Pohon literasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup para siswa. Demikianlah contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terbagi menjadi dua bagian, yang masing-masing bagiannya mulai dari observasi, refleksi, perencanaan, tindakan, observasi, hingga refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi, dan tes keterampilan literasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat diketahui bahwa masyarakat sastra V Sd Inpres Mauponggo banyak dipengaruhi oleh berbagai media sastra. Dengan menggunakan prasiklus, tingkat pencahayaan yang diterima oleh subjek digambarkan berada pada kisaran 13 sampai 15. Kualitas dari hasil kerja seseorang dijabarkan sebagai kategori dengan rasio rata-rata 39,2 untuk Bagian I. Kemampuan literasi peserta yang dijabarkan pada bagian II masuk ke dalam kategori rata-rata 55.</p> Maria Karmelita Ndoya, Maria Goreti Gowa Ledu, Yosefina Uge Lawe, Yolenta Ule Pae Copyright (c) 2024 Maria Karmelita Ndoya, Maria Goreti Gowa Ledu, Yosefina Uge Lawe, Yolenta Ule Pae https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/122 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PROFIL KOMPETENSI NUMERASI PADA SISWA SMP NEGERI 5 GOLEWA https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/146 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil kompetensi numerasi pada siswa SMP Negeri 5 Golewa. Kompetensi numerasi menjadi salah satu kunci keberhasilan pendidikan, khususnya dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh melalui tes numerasi yang meliputi pemahaman konsep dasar, kemampuan berhitung, analisis data, dan pemecahan masalah serta wawancara dan observasi dilapangan. Hasil penelitian menunjukan variasi kemampuan numerasi dikalangan siswa, dengan beberapa area memerlukan bimbingan atau perhatian khusus untuk peningkatan.Secara umum, siswa menunjukan pemahaman yang baik dalam konsep dasar dan kemampuan berhitung, namun terdapat kelemahan dalam analisis data dan pemecahan masalah yang membutuhkan intervensi lebih lanjut. Rekomendasi yang diberikan termasuk pelatihan guru, pendampingan intensif bagi siswa, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran.</p> Melkior Wewe, Priska Ngao, Bonevantura Goan Copyright (c) 2024 Melkior Wewe, Priska Ngao, Bonevantura Goan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/146 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY KELAS VII DI SMPN 4 BAJAWA https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/182 <p>This study aims to improve students' understanding in solving mathematical story problems using the Inquiry-based learning model for Grade VII students at SMPN 4 Bajawa. The study employed an experimental design with purposive sampling technique. Data collection was conducted through document recording, observation, questionnaire, and test methods. The results showed that the Inquiry-based learning model can enhance students' learning activities and academic achievement. Students' learning activities increased with the use of the Inquiry-based learning model, and their academic achievement also improved. The conclusion of this study is that there is an increase in students' learning activities and academic achievement with the use of the Inquiry-based learning model.</p> Melkior Wewe, Sofia Ari Copyright (c) 2024 Melkior Wewe, Sofia Ari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/182 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DI SMA NEGERI 1 LEMBAR https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/101 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan serta keefektifan dari media pembelajaran berbasis <em>GeoGebra</em> dalam meningkatkan motivasi belajar dan representasi matematis siswa di SMA Negeri 1 Lembar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model <em>ADDIE</em>. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIPA 3 yaitu 31 siswa dengan jumlah sampel berjumlah 6 siswa. Data penelitian diperoleh menggunakan angket validasi media pembelajaran, validasi instrumen tes, respon guru dan siswa, serta tes representasi matematis siswa berupa soal <em>pre test</em> dan <em>post test.</em> Berdasarkan hasil penelitian, validasi media 92% dan 82% termasuk ke dalam kategori sangat valid sedangkan untuk validasi instrumen tes mendapatkan 96% yang mana termasuk ke dalam kategori sangat valid juga. Hasil kepraktisan sendiri dengan diberikan lembar respon kepada 1 guru yang mana berada pada interval &nbsp;dapat diartikan masuk ke dalam kriteria sangat baik. Lembar respon juga diberikan kepada 6 siswa yang mana 4 diantaranya berada pada interval &nbsp;dapat diartikan masuk ke dalam kriteria sangat baik sedangkan 2 subjek lainnya berada pada interval &nbsp;dapat diartikan masuk ke dalam kriteria baik. Untuk melihat keefektifan media dapat dilihat dari jawaban <em>pre test</em> dan <em>post test</em> subjek yaitu pada awalnya subjek salah dalam menggambar grafik maka saat pmerian soal <em>post test</em> subjek telah mampu menggambar grafik dengan benar (representasi grafik), lalu telah mampu menggunakan rumus yang benar untuk mencari nilai gradien, &nbsp;dan persamaan garis singgung (representasi ekspresi), terakhir subjek mampu menuliskan apa yang diketahui dan tidak diketahui dari soal yang telah disajikan (representasi tertulis)</p> Ahmad Muzaki, Sri Yuliyanti, Ade Kurniawan, Mawarni Copyright (c) 2024 Ahmad Muzaki, ri Yuliyanti, Ade Kurniawan, Mawarni https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/101 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOSAINS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/134 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan media pembelajaran berbasis etnosains dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. media pembelajaran berbasis etnosains mengintegrasikan konsep ilmiah dengan nilai-nilai budaya lokal sehingga menciptakan konteks pembelajaran yang lebih relevan dan menarik bagi siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode PTK (penelitian tindakan kelas) dengan subjek penelitian siswa sekolah dasar sebanyak 23 orang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes keterampilan pemecahan masalah sebelum dan sesudah penerapan media pembelajaran berbasis etnosains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan hasil tes keterampilan pemecahan masalah pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 74,43 dan persentase 74,43% serta ketuntasan klasikal sebesar 47,09%. Pada siklus IIterjadi peningkatan jyang signifikan yaitu diperoleh nilai rata-rata keterampilan pemecahan masalah sebesar 79,61 dan persentase 79,61% dengan ketuntasan klasikal sebesar 91,35%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran berbasis etnosains dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah pada siswa kelas V di SDN Sobo.</p> Maria Bate, Fransika Poang, Yosefina Uge Lawe, Noni Stephana A Lodo Copyright (c) 2024 Maria Bate, Fransika Poang, Yosefina Uge Lawe, Noni Stephana A Lodo https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/134 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 EFEKTIVAS KURIKULUM MERDEKA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA SISWA SMA NEGERI 1 SOA https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/158 <p><em>Effectiveness has a very important role in the learning process. Effectiveness in this context refers to the level of achievement that indicates success. Of course, the implementation of this independent curriculum will not necessarily run smoothly because it is still relatively new and requires several guidelines or directions as well as preparation from teachers and schools. The aim of this research was to find out to what extent and whether the implementation of the independent curriculum during the learning process was effective at the high school level at SMA Negeri 1 Soa. The method used in this research is a qualitative method with a literature study approach. The results of this research include that this curriculum has varying impacts depending on the implementation in each school and the expertise of each educator, learning outcomes and student participation appear to have increased positively in the majority of cases. By understanding the effectiveness of this curriculum, efforts can be made to continually improve and adapt learning approaches to achieve better outcomes for students at the secondary school level.</em></p> Maria Oktavia Dede Rua Copyright (c) 2024 Maria Oktavia Dede Rua https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/158 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 KEMAMPUAN NUMERASI SISWA DI UPTD SDN SOBO https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/119 <p>Kemampuan numerasi merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seseorang guna menunjang kesuksesan dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang profil kemampuan numerasi siswa sekolah dasar di SDI Waruwaja. Hasil penelitian menunjukan bahwa, kemampuan numerasi siswa masih dalam kategori rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti buku paket yang selama ini hanya disediakan saat berada di sekolah, media pembelajaran yang kurang menarik sehingga pembelajaran menjadi membosankan, dan belum terbiasanya siswa diberikan soal cerita sehingga kemampuan numerasi siswa dalam memecahkan soal cerita masih banyak kesalahan, begitupun tindak lanjut terhadap kompetensi guru dalam mengajar matematika supaya tidak adanya miskonsepsi pada pembelajaran.&nbsp;</p> Maria Bate, Fransika Poang, Melkior Wewe, Noni Stephana A Lodo Copyright (c) 2024 Maria Bate, Fransika Poang, Melkior Wewe, Noni Stephana A Lodo https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/119 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES BERORENTASI HOTS BERBASIS ETNOMATEMATIKA MBARU NIANG DI SMAS ST FRANSISKUS XAVERIUS BOAWAE https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/143 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes High Order Thingking Skills (HOTS) berbasis etnomatika Mbaru Niang. Etnomatika Mbaru Niang merupakan pendekatan pembelajaran yang menggabungkan elemen-elemen etnomatika dengan tradisi Mbaru Niang dalam budaya lokal. Instrumen tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam konteks etnomatika Mbaru Niang. Metode pengembangan instrumen tes HOTS berbasis etnomatika Mbaru Niang melibatkan beberapa tahapan. Pertama, dilakukan analisis kebutuhan untuk menentukan kompetensi dan indikator HOTS yang relevan dengan konteks etnomatika Mbaru Niang. Kemudia, dilakukan tahap perancangan instrumen tes, termasuk pemilihan jenis soal dan penyusunan rubrik penilaian. Setelah itu, instrumen tes diuji coba pada sejumlah siswa untuk memperoleh data validitas dan realibilitas. Terakhir, instrumen tes diperbaiki berdasarkan hasil analisis data dan f<em>eedback</em> dari ahli pendidikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa instrumen tes HOTS berbasis etnomatika Mbaru Niang memiliki validitas dan realibilitas yang tinggi. Instrumen tes ini dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam konteks etnomatika Mbaru Niang dengan baik. Selain itu, instrumen tes ini juga dapat memfasilitasi pembelajaran yang lebih kontekstual dan memberikan pengalaman belajar yang berarti bagi siswa.</p> Jefrianus Latong, Melkior Wewe, Lafisius Tena Wale Copyright (c) 2024 Jefrianus Latong, Melkior Wewe, Lafisius Tena Wale https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/143 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATGI DESAIN PEMBELAJARAN INKUIRI DI SMAS ST. FRANSISKUS XAVERIUS BOAWAE https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/177 <p>Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Matematika dan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMAS ST. Fransiskus Xaverius Boawae tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini diadakan untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode inkuiri dan meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode inkuiri dalam matematika. Jenis penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAS ST. Fransiskus Xaverius Boawae tahun pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 34 siswa. Objek penelitian ini adalah peningkatan motivasi siswa menggunakan metode inkuiri pada mata pelajaran matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode inkuiri dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMAS ST. Fransiskus Xaverius Boawae</p> Lafisius Tena Wale, Jefrianus Latong Copyright (c) 2024 Lafisius Tena Wale, Jefrianus Latong https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/177 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 METODE PERMAINAN MAN TO MAN MARKING DAN ZONA DEFENSE UNTUK MENINGKATKAN VO2MAX SSB LOMBOK UNITED. https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/82 <p>Abstrak Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, beberapa pemain SSB Lombok United mempunyai pengetahuan yang kurang latihan <em>Man to Man Marking </em>dan <em>Zona Defense </em>dalam olahraga sepak bola. Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang merupakan pengalaman yang telah dicatat dalam otak maupun ingatan manusia. Akan tetapi, rendahnya tingkat pengetahuan pemain Sepak Bola SMPN 15 Mataram. Tujuan penelitian untuk Metode permainan <em>man to man marking</em> dan <em>zona defense</em> untuk meningkatkan vo2max SSB Lombok United. Rancangan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif dengan menggunakan&nbsp;&nbsp; penelitian eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan adalah "<em>two groups pre-test-post-test design. </em>Instrumen penelitian menggunakan tes <em>bleep</em> Maka sampel yang digunakan adalah pemain SSB Lombok United yang berjumlah 18 orang. Masing-masing umur 13-14 tahun dan berjenis kelamin laki-laki, dimana dibagi menjadi II (dua) kelompok 9 orang latihan <em>Man to Man Marking </em>dan 9 orang latihan <em>Zona Defense. Hasil penelitian berdasarkan analisis statistik maka </em>Ada&nbsp;Metode permainan <em>man to man marking</em> dan <em>zona defense</em> untuk meningkatkan vo2max SSB Lombok United, yaitu sebesar <em>pre-test</em> 24,28 dan <em>post-test</em> 26.21, Ada &nbsp;pengaruh latihan &nbsp;<em>Zona &nbsp;Defense &nbsp;</em>terhadap &nbsp;peningkatan Vo2max, yaitu sebesar, <em>pre-test zona defense </em>= 23,86 dan pada <em>post-test zona defense </em>= 25,54. Ada perbedaan Metode permainan <em>man to man marking</em> dan <em>zona defense</em> untuk meningkatkan vo2max SSB Lombok United lebih efektif dan efesien.</p> Soemardiawan, Fitri Anggraini Hariyanto, Rindawan Copyright (c) 2024 Soemardiawan, Fitri Anggraini Hariyanto, Rindawan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/82 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMET (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 SDK MATALOKO https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/131 <table width="605"> <tbody> <tr> <td width="480"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas 5 SDK Mataloko melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament(TGT). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas 5 SDK Mataloko. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar, observasi, dan wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Pada siklus pertama, persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 68%, dan meningkat menjadi 84% pada siklus kedua. Selain itu, terdapat peningkatan motivasi dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Temuan ini menunjukkan bahwa metode TGT efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika dan dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran bagi guru di sekolah dasar.</p> <table width="605"> <tbody> <tr> <td width="125"> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> </tbody> </table> Aprilia Ayuni Io Nuwa, Antonia Ripo Meo, Melkior Wewe Copyright (c) 2024 Aprilia Ayuni Io Nuwa, Antonia Ripo Meo, Melkior Wewe https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/131 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN TES BERBASIS HOTS SETTING ETNOMATEMATIKA NAGEKEO PADA MATERI SEGI EMPAT DI SISWA KELAS IV SDK SUPILAPE https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/153 <p><em>This research aims to determine the development stage, validity, practicality and effectiveness of the ethnomathematics-based HOTS assessment instrument for class IV SDK Supilape.</em> <em>This research uses research and development, implementation, with the ADDIE model consisting of 5 stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation.</em> <em>The subjects in this research were 15 grade IV SDK Supilape students, using quantitative descriptive analysis techniques for data analysis.</em> <em>The results of the development stage research were carried out in 5 stages, namely;</em> <em>a) analysis stage, analyzing student needs, test instruments used by teachers to obtain data related to problems and needs for developing HOTS test instruments, b) design, designing test instruments, compiling research instruments in the form of validation sheets, assessing practicality, effectiveness, and needs analysis questionnaires</em> <em>students, c) development, developing the product created and revising the product according to the advice of the expert team, validation by validators, d) implementation, testing the product on research subjects, assessing practicality and effectiveness by students and mathematics teachers, e) evaluation, evaluating test results</em> <em>try, carry out data analysis from assessing the practicality and effectiveness of the test instrument.</em></p> Melkior Wewe, Maria Anjelina Putrini Copyright (c) 2024 Melkior Wewe, Maria Anjelina Putrini https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/153 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOSAINS PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/116 <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana menerapkan Media Pembelajaran Berbasis Etnosains Pada Pembelajaran IPAS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Pada Siswa Kelas V. penelitian menggnakan jenis oenelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 23 siswa. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis statistic deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar pada Pra siklus adalah 60 dengan ketuntasan belajar 43.57%. Hasil belajar pada siklus 1&nbsp; meningkat dengan rata-rata sebesar 79 dan ketuntasan belajar 75.25%. Rata-rata hasil belajar pada siklus II meningkat menjadi 90 dengan ketuntasan belajar 98.2%. Jadi, penerapan media pembelajaran berbasis etnosains pada pembelajaran IPAS untuk meningkatkan hasil belajar IPAS pada siswa kelas V. Implikasi yaitu pembelajaran lebih menekankan pada aktivitas siswa, adanya media pembelajaran siswa lebih tertarik, melalui penemuan materi di ingat lebih lama, pembelajaran yang di laksanakan meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta hasil belajar siswa.</p> Meliana Yosefa Manggus, Maria Oktaviani Pio, Yosevina Uge Lawe, Patrisia Nae Copyright (c) 2024 Meliana Yosefa Manggus, Maria Oktaviani Pio, Yosevina Uge Lawe, Patrisia Nae https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/116 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOSAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPAS PADA SISWA KELAS IV https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/141 <p><strong><em>Abstract </em></strong><strong><em>: </em></strong><em>This study aims to implement and evaluate the effectiveness of the use of ethnoscience-based learning media in improving the skills of fourth grade students in solving science problems. The research method used is classroom action research (CAR). This study aims to improve students' ability in solving problems through the use of ethnoscience-based learning media. Data were collected through problem-solving ability tests, classroom observations, and interviews with students and teachers. Data analysis was carried out qualitatively by comparing student progress between cycles to evaluate the effectiveness of the media. The results showed a significant increase in students' problem-</em></p> <p><em>solving abilities after using ethnoscience-based media. In the first cycle, the average score of students' problem-solving tests was 62.6 with a passing rate of 35%. In the second cycle, there was an increase with an average score of 75.5 and a passing rate of 75%. The increase from the first cycle to the second cycle was 12.9%, with a significant increase in the passing rate of 40%. In conclusion, the use of ethnoscience-based learning media is effective in improving the skills of fourth grade students in science problems at SDK Kisanata</em></p> Maria Alexandra Itu, Viorentina Meo Soro, Yosefina Uge Lawe, Maria Suzana Ferdinandus Copyright (c) 2024 Maria Alexandra Itu, Viorentina Meo Soro, Yosefina Uge Lawe, Maria Suzana Ferdinandus https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/141 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PERAN ETNOMATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA KURIKULUM 2013 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/169 <p><em>This study aims to describe the function of ethnomathematics in learning mathematics in the 2013 curriculum. This research uses library research, observation and documentation as its methods. Secondary data is information that has been collected and examined from various sources including research reports, books, journals, websites, and other related materials and pays attention to accurately data regarding ethnomathematics in learning mathematics. The three stages of data analysis used in this research are organization, synthesis, and identification. (1) Ethnomathematics helps the preservation and continuation of cultural traditions in mathematics education, according to research findings. (2) Because ethnomathematics is related to the notion of mathematics in society, it can be taught along with traditional mathematics. (3) Because it allows students' experiences as members of cultural communities to have contextual meaning, ethnomathematics in culture-based mathematics learning will be an interesting, entertaining, and novel learning approach. </em></p> Melkior Wewe, Heldiana Kori Yusman Copyright (c) 2024 Melkior Wewe, Heldiana Kori Yusman https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/169 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation pada Mata Pelajaran IPA Materi Tumbuhan Hijau untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 078512 Sifelendrua Banua https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/79 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Model Pembelajaran Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Tumbuhan Hijau di kelas V SDN 078512 Sifelendrua Banua. Hasil analisis data dari dua siklus penelitian menunjukkan bahwa penerapan model GI secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPA. Pada siklus pertama, terjadi peningkatan skor tes formatif rata-rata siswa sebesar 23%, dengan observasi aktivitas siswa yang menunjukkan keterlibatan yang lebih tinggi dalam proses pembelajaran. Sementara itu, pada siklus kedua, meskipun peningkatan skor tidak sebesar siklus pertama, namun masih terjadi peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa. Hasil ini menegaskan bahwa Model Pembelajaran Group Investigation (GI) tetap efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa bahkan setelah dilakukan penyesuaian dan perbaikan berdasarkan hasil refleksi siklus sebelumnya. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa model GI merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPA di tingkat sekolah dasar.</em></p> Indah Mawati Buulolo Copyright (c) 2024 Indah Mawati Buulolo https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/79 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PROFIL KEMAMPUAN NUMERASI PADA SISWA SDI MALAMUDE https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/129 <p>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tentang profil kemampuan numerasi siswa SDI Malamude. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan numerasi sebelum dan sesudah perlakuan, serta observasi terhadap proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SDI Malamude. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan numerasi siswa ditunjukkan dengaan data pada siklus I meningkat 24% dengan jumlah siswa yang menjawab benar 3,2, dan pada siklus II meningkat sebesar 58% dengan jumlah siswa yang menjawab benar 8,7. Hal ini menunjukkan bahawa kemampuan numerasi siswa masih sangat perlu untuk ditingkatkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara melakukan pembelajaran numerasi berbasis level kemampuan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya kemampuan numerasi bagi siswa dalam pengembangan pembelajaran untuk memperkuat pemahaman matematika siswa.</p> Adriana Wea Sopo, Melkior Wewe Copyright (c) 2024 Adriana Wea Sopo, Melkior Wewe https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/129 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA KAIN ADAT NAGEKEO https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/149 <p><em>The current educational curriculum demands cultural involvement in the learning process in schools with the aim of ensuring that students can become a generation capable of maintaining and preserving culture as the basis of national character. The study of mathematics in culture is called ethnomathematics. By applying ethnomathematics in learning, it is very possible that the material studied is related to culture and students' understanding of the material becomes easier because the material is directly related to culture which is their daily activity in society. This research aims to identify the ethnomathematics content in Nagekeo traditional cloth on flat geometric materials. This research uses qualitative methods with an ethnographic approach. The data collection techniques used are observation and documentation. Documentation is obtained when carrying out observation activities. The results of the research show that the mathematical concepts contained in Nagekeo traditional cloth resemble the concept of flat shapes, namely rhombuses, rectangles and hexagons. The ethnomathematics contained in Nagekeo traditional cloth can be used to introduce mathematics through Nagekeo traditional cloth.</em></p> Modesta Venidora Coo Bule Copyright (c) 2024 Modesta Venidora Coo Bule https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/149 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS ASESMEN KONGNITIF DAN NON KONGNITIF MATA PELAJARAN IPA KELAS V PADA KURIKULUM MERDEKA DI SDK WAERANA ll https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/189 <p>Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang digunakan pada dunia Pendidikan Indonesia saat ini, dimana proses pembelajaran dilaksanakan dengan berpusat pada siswa dan pada kebutuhan, serta karakteristik peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informsasi terkait kecendrungan gaya belajar peserta didik kelas V SDK Waerana II. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang mengumpulkan data melalui&nbsp; observasi, angket, dan wawancara yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan peserta didik. Hasil penelitian ini dimasukan sebagai asesmen kognitif dan non kognitif, sebagai bahan untuk pelaksanaan proses pembelajaran pada mata Pelajaran IPA. Berdasarkan hasil analisis&nbsp; yang dilakukan peneliti bahwa gaya belajar peserta didik berbeda-beda yang meliputi gaya belajar auditorik, visual, dan audiovisual. Hal ini menunjukan bahwa pemahaman tentang kesiapan gaya belajar siswa sangat penting bagi pendidik untuk mengoptimalkan strategi mengajar dan meningkatkan hasil belajar siswa.&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Algiana Yuliamat Rasapril Jaun, Alvensiana Ayuti Ratna Ndasi, Yosefina Uge Lawe Copyright (c) 2024 Algiana Yuliamat Rasapril Jaun, Alvensiana Ayuti Ratna Ndasi, Yosefina Uge Lawe https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/189 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 Upaya Meningkatkan Minat Belajar Dan Pemahaman Matematis Siswa Dengan Menggunakan Model Discovery Learning Di SMAN 1 Sekongkang https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/106 <p>Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar dan pemahaman matematis siswa yang ada di SMAN 1 Sekongkang oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman matematis siswa dengan menggunakan model <em>discovery learning</em> di SMAN 1 Sekongkang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus&nbsp; yang mana setiap siklus terdiri atas empat tahapan diantaranya tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X2 di SMAN 1 Sekongkang. Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian angket minat belajar disetiap akhir siklus dan pemberian tes kemampuan pemahaman matematis siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan minat belajar siswa dari siklus I dengan kategori cukup dan pada siklus II meningkat menjadi kategori&nbsp; baik. Serta meningkatnya persentase ketuntasan hasil belajar siswa yang mana pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa hanya 51,61% dan meningkat pada siklus II menjadi 88,57%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model <em>discovery learning </em>dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman matematis siswa di SMAN 1 Sekongkang. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat membantu guru pada proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman matematis siswa menjadi lebih baik lagi</p> Sri Yuliyanti, I Ketut Sukarma, Sabriadi Copyright (c) 2024 Sri Yuliyanti, I Ketut Sukarma, Sabriadi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/106 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI ASESMEN NONKOGNITIF PADA ASPEK KESIAPAN BELAJAR BAGI SISWA KELAS IV https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/139 <p>This research aims to explore the application of non-cognitive diagnostic assessments related to learning readiness and learning styles of grade IV students at SDK Tanalodu, Ngada Regency. The research method used is descriptive analytical with a qualitative approach. Data was collected through questionnaires, interviews and direct observation. The results of the analysis show that the majority of students (80.79%) show fairly good or higher learning readiness, with 46.16% in the fairly good category and 34.63% in the good category. Nevertheless, 19.21% of students showed the poor category, highlighting the need for additional attention to them. Variations in student learning styles were identified with the dominance of kinesthetic style (47.11%), followed by auditory style (26.95%) and visual style (26.95%). These findings emphasize the importance of considering learning style preferences in developing learning strategies that effectively support student learning success. This research provides a comprehensive picture of students' learning readiness and learning styles at SDK Tanalodu, with implications for the adoption of more adaptive and personalized learning approaches according to individual learning needs</p> Maria Stefania Odje, Christina Ngadha, Yosefina Uge Lawe, Margareta Ceme Copyright (c) 2024 Maria Stefania Odje, Christina Ngadha, Yosefina Uge Lawe, Margareta Ceme https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/139 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS PENDIDIDKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS X SMA NEGERI 2 BOAWAE https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/166 <p>This research aims to develop a teaching module for a two variable linear equation system&nbsp; based on realistic&nbsp; mathematics education&nbsp; model for class X high school students. This research aims to produce a prodact in the from of a two&nbsp; variable&nbsp; linear&nbsp; equation&nbsp; system&nbsp; learning&nbsp; module&nbsp; based on a realistc&nbsp; mahematics education model using the EDDIE model, namely&nbsp; analysis, design,development,implementation, and evaluation.the instrument&nbsp; used in&nbsp; this research were&nbsp; expert&nbsp; eqistionaire&nbsp; sheets to measure&nbsp; the validity of &nbsp;teaching materials, teacher&nbsp; response&nbsp; questionaires&nbsp; and student&nbsp; response&nbsp; questionaires&nbsp; and&nbsp; student&nbsp; student response questinaires&nbsp; to measure the practicaly of&nbsp; questionaire&nbsp; trials&nbsp; student&nbsp; nad teacher&nbsp; respondets&nbsp; regarding&nbsp; the modules&nbsp; or products&nbsp; development&nbsp; obtained&nbsp; result with good criteria.based on the results&nbsp; of the&nbsp; assesment&nbsp; by student, namely 3,64 which is in good criteria and the rselts with good&nbsp; criteria. Based on the result of the asessment by teacher respondent namely, 3,8 which is in good&nbsp; criteria, so&nbsp; that the product developed is suitable fo use.</p> Priska Ermelinda Noa, Melkhior Wewe Copyright (c) 2024 Priska Ermelinda Noa, Melkhior Wewe https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://permatamandalika.com/index.php/MADU/article/view/166 Sun, 28 Apr 2024 00:00:00 +0000